Header Ads

Header ADS

SKRIPSI MANAJEMEN KEUANGAN BAGIAN III


ANALISIS KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS MODAL SENDIRI PADA
CV. OMAH DESIGN DI MATARAM
TAHUN 2017

By: Eka Kurniawan

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Populasi dan Sampel
3.1.1.      Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006: 130)
Menurut Sudjana (2002: 6) populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah CV. Omah Design di Mataram.
3.1.2.      Sampel
Penelitian ini menggunakan sampel CV. Omah  Design di Mataram yaitu perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan/kontraktor interior, dan furniture.
3.2.Data Penelitian
3.2.1.      Jenis dan Sumber Data
a.       Jenis Data
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif, yaitu data berupa angka-angka yang menunjukan jumlah atau banyaknya sesuatu, yaitu laporan keuangan perusahaan (neraca dan laporan laba-rugi). Dan data kualitatif, yaitu data yang tidak dinyatakan dengan dalam bentuk angka, seperti sejarah singkat perusahaan dan bidang usaha.
b.      Sumber Data
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1)      Data Sekunder
Berupa data yang diperoleh berdasarkan dokumen-dokumen yang sudah ada di dalam perusahaan, seperti sejarah perusahaan, jumlah karyawan, gambaran umum perusahaan dan struktur organisasi.
2)      Data Primer
Berupa data yang berkaitan dengan posisi keuangan yang meliputi neraca dan laporan laba rugi tahun 2014 – 2016.
3.2.2.      Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini untuk memperoleh data yang relevan dalam menganalisis permasalahan tersebut maka penulis menggunakan dua metode yaitu:
1.      Penelitian Pustaka (Library Research), yaitu pengumpulan data teoritis dengan cara menelaah berbagai buku literature, pustaka yang lainnya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
2.      Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu pengumpulan data lapangan dengan cara sebagai berikut:
a.       Obesrvasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang ditelitidan mengumpulkan data yang diperlukan.
b.      Interview, yaitu mengadakan wawancara Tanya jawab dengan narasumber yaitu pimpinan dan karyawan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
c.       Dokumentasi adalah pengumpulan data yang menyangkut dokumen-dokumen CV. Omah Design Mataram yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
3.3.Variabel Penelitian
3.3.1.      Kinerja keuangan adalah keadaan keuangan CV. Omah Design Mataram yang diukur menggunakan analisis rasio likuiditas, rentabilitas, solvabilitas.
3.3.2.      Analisis rasio merupakan alat analisis yang dapat menjelaskan atau memberikan gambaran tentang baik buruknya keadaan atau posisi keuangan CV. Omah Design Mataram.
3.3.3.      Likuiditas adalah kemampuan CV. Omah Design untuk mememnuhi kewajiban financial jangka pendek.
3.3.4.      Rentabilitas adalah kemampuan CV. Omah Design Mataram untuk menghasilkan keuntungan dari modal yang dimilikinya.
3.3.5.      Solvabilitas adalah kemampuan CV. Omah Design Mataram membayar segala kewajiban finansilanya baik yang jangka pendek maupun jangka panjang.
3.4.Metode Analisis Data
Analisis rasio menggambarkan suatu hubungan antara suatu pos keuangan dengan pos keuangan lainnya yang menghasilkan suatu angka rasio yang kemudian dibandingkan dengan angka standar rasio. Tujuan analisis rasio adalah memberikan gambaran mengenai baik buruknya keadaan keuangan perusahaan, secara garis besar analisis rasio digolongkan menjadi:
1.      Rasio likuiditas
Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek yang harus segera dipenuhi dengan sejumlah aktiva yang dimiliki, terdiri dari:
a.       Rasio Lancar (Current ratio)
Rasio lancar yaitu rasio yang menunjukkan tingkat keamanan kewajiban keuangan jangka pendek dan kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utang tersebut.
Perhitungan rasio menggunakan rumus dibawah ini:
b.      Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa memperhatikan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicairkan menjadi uang dibandikan dengan kas dan piutang. Perhitungan rasio menggunakan rumus dibawah ini:
2.      Analisis rentabilitas
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari pengelolaan kegiatan usahanya, indikasi kemampuan berkembang perusahaan tercermin dari keuntungan atau Sisa Hasil Usaha (SHU). Oleh karena itu pengukuran rentabilitas berguna sebagai bahan evaluasi dan tolak ukur apakah keuntungan yang diperoleh perusahaan telah sesuai dengan harta dan modal yang tersedia, rasio ini terdiri dari:
a.       Return on Invesment (ROI)
Return on Invesment (ROI) yaitu mengukur kemampuan perusahaan dengan seluruh dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Perhitungan ROI menggunakan rumus dibawah ini:

b.      Return on Equity (ROE)
Rasio ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh perusahaan dari penggunaan modal sendiri. Semakin besar nilai rentabilitas modal sendiri menunjukkan penggunaan atas modal sendiri semakin baik.
Perhitungan ROE menggunakan rumus dibawah ini:

c.       Net Profit Margin
Net Profit Margin merupakan alat pengukur laba bersih yang didapatkan perusahaan per satu satuan mata uang penjualan. Selain itu, rasio ini juga mengukur efesiensi produksi administrasi, sampai manajemen pajak. Dari rumus yang didapatkan, bila nilai rasio ini relative tinggi (mendekati 100%, 100% atau lebih dari itu) maka perusahaan dikatakan memiliki kemampuan menghasilkan laba yang tinggi. Rumus Net Profit Margin adalah:

No comments

Powered by Blogger.