Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan
Kunyit
(curcuma domestica) adalah tanaman herbal yang termasuk dalam famili
Zingiberaceae, sama seperti jahe, lengkuas dan temulawak. Tanaman
ini dapat tumbuh baik di negara beriklim tropis maupun subtropis. Masyarakat
Asia terbiasa menambahkan kunyit sebagai bumbu kari dan jenis makanan lainnya.
Di
Indonesia, kunyit juga dikonsumsi sebagai jamu atau minuman kesehatan
sedangkan di India, bubuk kunyit biasa ditambahkan pada susu dan digunakan
untuk menyembuhkan luka. Lebih dari 7000 penelitian telah dilakukan untuk
membuktikan khasiat kunyit dalam pengobatan.
Segudang
manfaat kunyit memang tidak diragukan lagi bagi kesehatan tubuh dan terbukti
aman jika dikonsumsi sehari-hari. Departemen makanan dan obat-obatan di Amerika
atau Food and Drug Administration telah memberi label Generally Recognized as
Safe” (GRAS) pada tanaman kunyit.
Tidak
ada efek samping berarti yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi kunyit, baik
jika dikonsumsi dalam jangka waktu pendek maupun dalam jangka waktu yang
panjang. Meskipun demikian ada baiknya anda membatasi konsumsi kunyit hingga
500mg perhari. Konsumsi kunyit yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada
lambung dan organ hati.
Kunyit
juga sebaiknya dihindari bagi mereka yang memiliki masalah batu ginjal dan
empedu. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika anda ingin
mengkonsumsi suplementasi yang mengandung kunyit terutama jika anda sedang
mengkonsumsi obat-obatan hipertensi seperti Aspirin karena kunyit dapat
menyebabkan kontra indikasi dan mengentalkan darah dalam tubuh.
Hampir seluruh penelitian melaporkan bahwa senyawa curcumin dalam kunyit
adalah zat yang paling efektif bekerja dibandingkan senyawa lainnya. Berikut
ini adalah beberapa manfaat kunyit yang perlu anda ketahui:
Mengatasi peradangan
Peradangan
atau inflamasi adalah proses yang terjadi sebagai reaksi terhadap infeksi atau
gangguan pada sel atau jaringan dalam tubuh.
Sebagian
besar inflamasi atau peradangan dalam tubuh diakibatkan oleh infeksi bakteri
dan radikal bebas yang memicu pelepasan senyawa sitokin.
Berdasarkan
penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of oncogene, curcumin yang
terkandung dalam kunyit mampu meningkatkan kekebalan sel imun dan menghambat
produksi sitokin serta prostaglandin sehingga peradangan dalam tubuh dapat
diatasi dan rasa sakit berkurang.
Mencegah
Kanker
Penyakit
kanker menempati posisi tiga besar penyebab kematian tertinggi di dunia.
Penyakit ini muncul akibat perubahan atau mutasi gen yang terjadi dalam tubuh. Sel kanker tumbuh
tidak terkendali dan menyebar pada organ lain. Kanker disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya pola hidup yang tidak sehat, infeksi virus atau bakteri
serta radikal bebas. Senyawa radikal bebas seperti Hidrogen peroksida dapat
memicu kerusakan gen dalam sel dan memicu munculnya sel kanker
Penelitian
membuktikan bahwa kandungan antioksidan dalam kunyit dapat mencegah pengaruh
radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Tidak hanya itu,
penelitian lain juga menyebutkan bahwa senyawa curcumin dalam kunyit mampu
membunuh sel kanker dan meningkatkan efektifitas obat-obatan konvensional yang
digunakan dalam pengobatan kanker.
Mencegah dan Mengurangi
Gejala Arthritis
Arthritis adalah radang yang terjadi pada persendian. Penyakit
ini dapat memicu rasa sakit pada persendian yang teramat sangat.
Banyak bahan-bahan
herbal alami yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala arthritis atau radang
persendian ini, salah satunya adalah kunyit. Senyawa curcuminoid dan minyak
essensial yang terkandung dalam kunyit mampu mengurangi produksi senyawa
penyebab radang pada persendian,
Penelitian
menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam kunyit tersebut dapat bekerja secara
optimal apabila dikonsumsi sebelum rasa sakit muncul. Dengan kata lain, jika
anda menderita penyakit arthritis, anda dapat mengkonsumsi kunyit secara rutin
tanpa harus menunggu rasa sakit pada persendian muncul.
Meredakan Maag
Maag adalah
salah satu penyakit yang menyerang saluran cerna atau yang lebih dikenal dengan
tukak atau radang lambung.
Maag dapat
disebabkan oleh berbagai macam faktor, diantaranya pola makan yang tidak
teratur dan infeksi bakteri yang melukai dinding lambung yang menimbulkan
infeksi. Kunyit mengandung senyawa curcumin yang mampu merangsang sekresi mukus
atau lendir pelindung dinding lambung.
Selain
itu, senyawa curcumin juga mampu menghambat produksi asam
lambung yang
menyebabkan rasa perih pada penderita maag. Mengkomsunsi kunyit secara rutin
dapat membantu menyembuhkan luka pada lambung sekaligus meningkatkan nafsu
makan.
Meredakan Stress dan
Depresi
Stress dipicu oleh berbagai macam faktor diantaranya beban hidup,
masalah psikis, tekanan batin dan hal-hal lainnya yang menyangkut pikiran
seseorang.
Masalah
stress banyak diderita oleh masyarakat modern dewasa ini, terutama mereka yang
sibuk bekerja atau belajar. Mengkonsumsi kunyit baik dalam bentuk jamu,
suplemen maupun mencampurkannya dalam susu dapat membantu menenangkan saraf dan
meredakan stress.
Peneliti dari the Government
Medical College , Gujarat, India menemukan bahwa efek curcumin
dalam turmeric sama dengan efek yang ditimbulkan oleh obat-obatan anti depresi
seperti prozac. Oleh sebab itu, ekstrak kunyit dapat digunakan dalam terapi
depresi dalam jangka waktu yang cukup lama dan tentunya tanpa menimbulkan efek
samping.
Menurunkan Kadar
Kolesterol
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak atau lipid yang digolongkan
menjadi dua jenis yakni kolesterol jahat atau Low Density lipoprotein dan
kolesterol baik atau High density lipoprotein (HDL).
Kadar LDL atau
kolesterol jahat dalam tubuh yang cukup tinggi dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan
penyempitan pembuluh darah atau atherosklerosis. Senyawa curcumin yang
terkandung dalam kunyit telah terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam
plasma darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik yang dibutuhkan oleh tubuh.
Meningkatkan Fungsi
Otak
Otak adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang
mengendalikan seluruh aktifitas tubuh, kemampuan berpikir serta memori
seseorang.
Zat yang terkandung
dalam kunyit mampu meningkatkan aliran nutrisi dan oksigen ke otak sehingga
otak dapat berfungsi secara maksimal. Jadi tidak heran jika otak berfungsi
dengan baik, ia mampu menghasilkan hormon melatonin dan serotonin yang dapat
membantu meningkatkan daya ingat dan mengatasi penyakit mental lainnya.
Mencegah Penyakit
Alzheimer
Alzheimer adalah salah satu penyakit mental yang dikorelasikan dengan
pikun atau dementia. Alzheimer biasanya diderita oleh orangtua dan muncul pada
usia lanjut.
Penyakit
rusaknya saraf otak yang dapat menyebabkan hilangnya memori ini dapat dicegah
dengan rutin mengkonsumsi kunyit. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kunyit
secara rutin mampu merangsang pembentukan sel dalam otak dan mempercepat
jalannya rangsang atau stimulus dari sel sensori menuju otak.
Jadi jika anda ingin
tetap memiliki ingatan dan pikiran yang sehat di hari tua, anda dapat
memulainya dengan mengkonsumsi kunyit secara rutin.
Mencegah Diabetes
Diabetes
atau penyakit kencing manis adalah salah satu penyakit gangguan metabolisme
yang perlu diwaspadai. Penyakit ini
muncul akibat gangguan pada sel pankreas yang menghasilkan insulin maupun pola
hidup tidak sehat yang melemahkan kerja hormon insulin. Pada penderita diabetes, insulin tidak dapat bekerja
secara optimal dalam mengatur kadar gula dalam darah karena kehilangan
sensitivitasnya.
Penelitian
menyebutkan bahwa senyawa curcumin yang terkandung dalam kunyit dapat
menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya tetap dalam kondisi normal.
Mengkonsumsi kunyit
secara rutin dapat membantu tubuh menjaga sensitivitas insulin dan mencegah
munculnya penyakit diabetes seperti yang disebutkan dalam hasil penelitian
ilmuwan dari Auburn University, yang dipublikasikan dalam Biochemistry and Biophysical Research
Communications.
Membersihkan Liver
Kunyit
mengandung senyawa aktif curcumin yang dapat memicu pembentukan glutathione S
transferase. Senyawa tersebut
adalah salah satu enzim yang berperan dalam proses detoksifikasi atau
penetralan racun dalam tubuh. Enzim glutathione S transferase juga mampu
merangsang perbaikan dan regenerasi sel hati yang telah rusak. Mengkonsumsi
kunyit secara rutin dapat mencegah penyakit hati seperti hepatitis dan cirosis.
Mengobati Asma
Asma
adalah salah satu penyakit pernafasan yang disebabkan oleh alergi maupun
peradangan pada otot saluran pernafasan. Kunyit mengandung
senyawa anti inflammatori yang dapat meredakan dan mencegah kambuhnya asma.
Minumlah segelas susu hangat yang dicampur dengan satu sendok bubuk kunyit
untuk meredakan sesak nafas dan gejala asma.
Meredakan Demam dan Flu
Demam dan flu dapat disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus yang
masuk ke dalam tubuh. Senyawa curcumin yang
terkandung dalam kunyit dapat meredakan demam dan flu secara efektif. Jika anda
terserang flu, anda dapat mengkonsumsi susu yang telah dicampur bubuk kunyit,
jamu kunyit atau suplemen kunyit yang tersedia di pasaran.
By: Eka Kurniawan
No comments