Header Ads

Header ADS

Skripsi Manajemen Keuangan


“Pemanfaatan Anggaran Penjualan Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Mendukung Efektivitas Penjualan”

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia perekonomian saatini sejalan dengan perkembangan perekonomian di Indonesia. Sudah beberapa bulan terakhir ini Indonesia mengalami krisis dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Hal ini dapat menyebabkan turunnya penjualan karena daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang terus berkurang disebabkan harga-harga terus melambung tinggi. Untuk dapat bersaing para pengusaha harus berusaha untuk memperbaiki perusahaannya agar dapat bertahan dalam situasi yang kurang menguntungkan untuk pihak perusahaan dagang.
Perusahaan dagang memegang peranan yang cukup penting dalam pembangunan. Dengan semakin luasnya kesempatan berusaha dalam bidang perdagangan, dibutuhkan manajemen perusahaan yang mampu untuk berpikiran ke depan agar tujuan perusahaan yang ditetapkan dapat tercapai untuk memperoleh laba dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan di tengah-tengah melemahnya ekonomi Indonesia.
Tujuan utama pendirian perusahaan pada umumnya adalah untuk mendapatkan laaba yang optimal dengan pengeluaran biaya yang wajar. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan pengelolaan yang efektif terhadap seluruh aspek kegiatan perusahaan, sehingga produk yang dihasilkan dapat diserap pasar dengan jumlah besar dan harga yang sesuai di tengah persaingan yang semakin ketat, demi terjaminnya kelangsungan hidup, dan mengembangkan perusahaan.
Anggaran khususnya anggaran penjualan pada waktu penyusunan harus dapat melihat banyak factor-faktor yang berhubungan dengan aktivitas penjualan. Contohnya pada bulan-bulan terakhir ini sulit sekali menentukan seberapa banyak produk yang dijual dipasaran di tengah-tengah pasar yang lesu dan kurang menguntungkan. Anggaran disusun agar manajemen dapat melaksanakan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan dapat dicapai dengan sebaik mungkin.
Manajemen mempunyai fungsi untuk perencanaan, pengkoordinasian, dan pengawasan. Dalam menjalankan suatu anggaran yang telah ditetapkan agar dapat berjalan dengan baik, maka sudah menjadi tugas manajemen untuk dapat mengawasi terhadap penyimpangan-penyimpangan dari anggaran yang telah ditetapkan. Pengawasan juga harus dilakukan secara terus-menerus, pengawasan merupakan proses mengevaluasi pelaksanaan nyata setiap komponen, organisasi, dan melaksanakan tindakan korektif jika diperlukan.
Salah satu unsur efetifitas penjualan adalah rencana penjualan yang realistis berdasarkan analisis terhadap penjualan di masa lalu dan keadaan pasar pada masa ini. Permintaan akan produk suatu perusahaan pada umunya tergantung pada kekuatan dan factor-faktor di luar kendali manajemen.
Dengan berdasarkan pertimbangan di atas, maka penulis dalam membuat skripsi memilih judul: “Pemanfaatan Anggaran Penjualan Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Mendukung Efektivitas Penjualan”.
1.2.Rumusan Masalah
Dari uraian di atas terlihat bahwa penjualan produk yang digolongkan dalam anggaran penjualan merupakan proses operasi perusahaan yang paling penting. Karena alas an itulah penulis mengidentifikasi masalah yang timbul sebagai berikut:
a. Apakah proses penyusunan anggaran penjualan perusahaan telah memadai
b. Apakah pelaksanaan anggaran penjualan perusahaan telah efektif
c. Bagaimana pemanfaatan anggaran penjualan sebagai alat bantu manajemen dalam mendukung 
    efektivitas penjualan.
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data atau informasi yang berhubungan dengan anggaran penjualan perusahaan dalam kaitannya dengan efektivitas penjualan perusahaan. Disamping itu untuk mengetahui pelaksanaan penyusunan anggaran penjualan perusahaan, untuk mengetahui efektivitas penjualan pada perusahaan, untuk mengetahui pemanfaatan anggaran penjualan sebagai alat bantu manajemen dalam mendukung efektivitas penjualan.
1.4.Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1. Bagi Penulis
Diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis dalam masalah pemanfaatan anggaran penjualan sebagai alat bantu manajemen dalam mendukung efektivitas penjualan.
2. Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam penyusunan anggaran penjualan untuk meningkatkan efektivitas penjualan dan sebagai bahan masukan atau perbandingan dalam melaksanakan anggaran penjualan selanjutnya.
3. Bagi Lingkungan Perguruan Tinggi
Diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa-mahasiswi mengenai anggaran penjualan dan penerapannya.
1.5.Kerangka Konsep
Anggaran merupakan suatu bentuk perencanaan sekaligus pengawasan. Karena itu sudah menjadi suatu keharusan bagi perusahaan untuk menggunakan anggaran sebagai dasar dalam melaksanakan operasi perusahaan.
Anggaran perusahaan atau yang lebih sering disebut Business Budget adalah suatu pendekatan yang formal dan sistematis dari pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan kerja. Dapat pula dikatakan bahwa anggaran merupakan suatu rencan kerja yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan secara kuatitatif dan berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
Pada hakikatnya penggunaan sistem anggaran itu sebenarnya adalah untuk memudahkan dalam pengawasan kegiatan perusahaan. Agus Ahyari (1994 : 8) mengemukakan bahwa :
“Anggaran merupakan perencanaan formal dari seluruh kegiatan perusahaan di dalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan di dalam unit kuatitatif (moneter)”.
Dari defenisi di atas, dapat diartikan bahwa anggaran merupakan suatu perencanaan yang disusun secara formal di dalam perusahaan tersebut yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan tanpa adanya pengecualian.
Manajer memformulasikan anggaran bagi organisasi secara keseluruhan atau untuk sub unit.
Penggunaan anggaran di dalam perusahaan akan mendapatkan beberapa manfaat yang cukup besar, antara lain sebagai berikut:
a. Terdapatnya perencanaan terpadu
b. Terdapatnya alat koordinasi dalam perusahaan.
c.  Terdapatnya pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan
d. Terdapatnya alat pengawasan yang baik.
e, Terdapatnya alat evaluasi kegiatan perusahaan.
Karena itulah anggaran dapat dijadikan sebagai alat bantu yang memadai bagi manajemen dalam mengefektifkan penjualan perusahaan. Adapun pengertian anggaran penjualan menurut M. Munandar (2001 : 49) adalah:
“Budget penjualan (sales budget) ialah budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan perusahaan selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah) penjualannya”.
Tujuan utama perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimum, mengingat penjualan merupakan pembentuk laba maka perusahaan harus mengefektifkan penjualannya. Adapun pengertian efektivitas menurut Komaruddin (1994 : 269) adalah :
“Efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan (atau kegagalan) kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan yang ditetapkan lebih dahulu”.
Dengan mengacu pada defenisi tersebut maka dapat dijelaskan bahwa efektivits penjualan adalah keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan (atau kegagalan) kegiatan penjualan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu. Dalam hal ini tujuan yang ditetapkan lebih dahulu adalah berupa anggaran penjualan.
Dengan memanfaatkan anggaran penjualan, perusahaan akan mempunyai perencanaan penjualan yang baik dan terarah, karena di dalam anggaran penjualan terkandung tujuan bersama yang sudah disepakati oleh setiap bagian yang terkait dalam penyusunan anggaran penjualan sehingga perusahaan memiliki pedoman kerja. Selain itu anggaran penjualan dijadikan sebagai dasar penyusunan anggaran lain yang ada dalam perusahaan, dimana mencakup bagian-bagian terkait satu sama lain sehingga dalam pelaksanaannya menciptakan suatu kordinasi yang baik.
Dalam kegiatan pengaawasan penjualan, anggaran penjualan digunakan sebagai pedoman dalam meningkatkan efektivitas penjualan perusahaan. Karena anggaran penjualan dapat memonitor pelaksanaan rencana penjualan dengan hasil yang sebenarnya terjadi, mengidentifikasi penyimpangan yang timbul dan menginformasikan kepada manajemen sebagai umpan balik yang berguna bagi pengambilan keputusan untuk meningkatkan efektivitas penjualan di masa yang akan datang.
Dengan demikian anggaran penjualan mempunyai manfaat yang besar bagi perusahaan, karena atas dasar anggaran penjualan itusemua keputusan penting mengenai efektivitas penjualan dapat ditentukan, sehingga efektivitas penjualan dapat dilaksanakan dengan lebih terarah, lebih pasti, dan lebih efektif.
1.6.Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka penulis mencoba merumuskan hipotesis sebagai berikut : “Pemanfaatan anggaran penjualan sebagai alat bantu manajemen akan mendukung efektivitas penjualan” 
1.7.Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu bentuk penelitian yang berusaha mengumpulkan data-data yang sesuai dngan keadaan sebenarnya, yang mempunyai hubungan erat dengan permasalahan yang akan diteliti, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang akan diteliti.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis mengumpulkan data dan menganalisis data denga dua pendekatan, yaitu:
1.      Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Yaitu mencari dan mengumpulkan data dengan cara mempelajari dan membaca buku referensi, catatan kuliah, serta surat kabar yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk mendapatkan data sekunder.
2.      Penelitian Lapangan (Field Research)
Yaitu pengumpulan data primer melalui penelitian langsung ke perusahaan yang diteliti. Data primer didapatkan dengan cara melakukan:
1)      Observasi
Yaitu mengamati secara langsung dan mencatat sumber data yang dianalisis guna melengkapi keterangan-keterangan yang diperlukan.
2)      Wawancara
Yaitu mengumpulkan data dengan cara mengadakan Tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang berwenang memberikan keterangan dan data yang diperlukan.
3)      Kuesioner
Yaitu mengumpulkan data dengan memberikan daftar pertanyaan yang dibagikan pada responden untuk dijawab.
1.8.Tempat dan Waktu Penelitian
Untuk memperoleh data yang objektif sebagaimana yang diperlukan untuk penyusunan skripsi ini, maka penulis melakukan penelitian secara langsung pada PT. Insam Luber Kencana yang berlokasi Jln. Terminal Bertais, Sweta-Mataram . Waktu penelitian dimulai pada bulan September sampai dengan selesai.

No comments

Powered by Blogger.