Proposal Penawaran Wirausaha
Nama Usaha:
LALAPAN AYAM GORENG Q
Nama Pengusaha :
Kurniawan
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
KEMENTERIAN KOPERASI
REPUBLIK INDONESIA
2018
1.
1. Data
Pribadi
A
|
Nama Pemilik
Usaha
|
|
B
|
Alamat Pemilik Usaha
|
|
C
|
No Telp/ HP
|
|
D
|
Email
|
|
E
|
Nomor KTP Pemilik
Usaha
|
|
F
|
Nomor NPWP Pemilik
Usaha
|
1.
2. Identitas
Usaha
A
|
Nama Usaha
|
Spesial Ayam Goreng
|
B
|
Jenis Usaha
|
Kuliner Makanan
|
C
|
Nama Produk
|
Ayam Goreng Lalapan
|
D
|
Alamat Usaha
|
Jln. Majapahit. No, 12 C
|
1.
Surat Pernyataan
Mataram, 24 Januari 2018
Nomor : 001
Lampiran : Proposal Usaha
Perihal : Permohonan Bantuan
Pengembangan Usaha Kuliner
Kepada Yth.
Direktorat Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
Di Mataram
Dengan hormat,
Menindak lanjuti program kegiatan dari Kementrian Koperasi dan
UKM RI tentang proses penyusunan proposal untuk pengembangan dan memulai usaha
baru maka saya sampaikan, proposal usaha nama “Spesial Ayam Geprek
Memble”. Bersama ini saya mengajukan permohonan pengajuan modal pengembangan
usaha dengan produk usaha saya adalah Ayam Geprek untuk keperluan Pembelian
Alat produksi dan peralatan lainnya dengan modal sebesar Rp. 21.131.000, kami
berharap dengan penambahan modal tersebut usaha kami akan segera terealisasi.
Saya berkomitmen dengan sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya,
modal tersebut akan saya pergunakan untuk meningkatkan usaha kami, dan kami
akan membuat laporan pertanggung jawaban sebagaimana mestinya, sesuai kebutuhan
Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengan Republik Indonesia.
Demikian permohonan kami, atas perhatian dan dukungannya, saya
sampaikan terimakasih.
Hormat saya,
(Kurniawan)
BAB I
PENDAHULUAN
1.
A. LATAR
BELAKANG
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena
semua manusia pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada
tubuhnya. Dan berbisnis makanan/ kuliner boleh dibilang salah satu jenis usaha
yang tidak akan pernah mati karena akan selalu dicari oleh banyak orang untuk
memenuhi kebutuhan tubuh mereka.
Ketatnya persaingan usaha kuliner di masa sekarang menuntut para
pengusaha kuliner agar lebih kreatif dan inovatif dalam dalam membuat produk
makanan. salah satunya ialah Ayam geprek, ayam geprek sendiri salah satu
makanan cepat saji dimana kualitas rasanya tidak kalah dengan masakan lain.
Melihat dari peluang usaha itulah maka saya terinspirasi untuk membuat usaha
special ayam geprek memble dengan varian sambal yang beraneka ragam serta
variasi menu ayam geprek itu sendiri.
Usaha ayam geprek ini merupaka pelajaran untuk menggali dan
mengasah ilmu kewirausahaan saya sekaligus mempraktekannya, agar saya menjadi
pribadi yang mampu menularkan manfaat-manfaat kepada keluarga, teman-teman, dan
masyarakat pada umumnya.
1.
B. TUJUAN PEMBUATAN
PROPOSAL
Tujuan proposal ini ialah untuk mendalami dunia usaha kuliner
serta keinginan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, dan
menciptakan cita rasa baru di bidang kuliner yang nantinya akan menjadi satu
pilihan menu favorit makanan masyarakat Solo dan sekitarnya.
1.
C. KEUNGGULAN
PRODUK
Keunggulan dari produk kami adalah:
1.
Bahan baku di peroleh
dari bahan-bahan segar langsung dari supplier
2.
Kuliner ayam geprek
disajikan dengan beberapa varian sambal diantaranya, sambal terasi, sambal
bawang, sambal tomat
3.
Terdapat 6 level
varian sambal dari yang pedas biasa, pedas medium (M), pedas large (L), pedas
exstra large (XL), pedas exstra-exstar large (XXL), dan terakhir super pedas 3X
(tripel X, XXX)
4.
Ada varian menu
unggulan spesial Ayam geprek memble, Ayam pecel geprek, Ayam barbarian.
5.
Penyajian ayam geprek
dengan piring lidi dengan dilapisi daun pisang untuk membuat kesan tradisional
dan menambah cita rasa.
6.
Tempat strategis
dengan paduan nuansa lesehan yang memanjakan pelanggan untuk sekedar
kongko-kongko sambil makan.
7.
Kami mengedepankan
kualitas cita rasa serta pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan.
8.
Room full music
9.
Menerima pesanan
catering acara-acara pernikahan, seminar, ulang tahun dll.
BAB II
PROSES USAHA
1.
A. PROSES
PENGELOLAAN USAHA
Proses pengelolaan usaha sendiri, diawali dari saya sendiri
dengan dibantu 3 karyawan, satu karyawan kasir dan dua karyawan operasional.
Dalam pengelolaan usaha sendiri sebagai owner bertanggung jawab atas semua
kegiatan usaha ayam geprek ini, walaupun saya pribadi sebagai owner akan tetapi
saya tidak akan lepas tangan begitu saja. Saya juga ikut membantu baik di
operasional maupun kasir, kemudian nanti kasir 1 orang khusus mengurusi jual
beli, dan dua orang operasional yang bertugas sebagai koki dan pelayan.
Waktu kerja jam 09.00 – 21.00 WIB. Jam kerja di bagi menjadi 2
sift, sift pertama (pukul 09.00 – 15.00), sift yang kedua (pukul 15.00 –
21.00), karena karyawan 3 ditambah dengan saya maka tenaga kerja ada 4 orang, 2
orang jaga sift pertama, 2 orang lagi jaga sift yang ke dua, hari minggu libur.
1.
B. PROSES
PRODUKSI
2.
Proses Pembuatan ayam
crispy
a) Membeli ayam pilihan yang masih
baru dan segar, kemudian dicuci sampai bersih
b) Tumis merica, bawang putih,
kemiri yang sudah diulek halus, masukkan jahe, sarai yang sudah ditumbuk,
tambahkan garam, aduk sampai merata
c) Masukkan ayam, ungkep ayam
hingga berubah warna sampai kurang lebih 30 menit, angkat
d) Siapkan tepung terigu, soda
kue, bubuk ketumbar, tepung beras, pala bubuk, garam merica bubuk, campur
hingga merata
e) Kocok putih telur hingga
berbusa
f) Celupkan ayam ke
dalam putih telur, kemudian guling-gulingkan pada tepung pelapis hingga
menggumpal, kemudian simpan ayam yang sudah ditepungi
g) Panaskan minyak goreng,
kemudian goreng ayam hingga berwarna kuning keeamasan, angkat
1.
Proses Pembuatan Ayam
Geprek
a) Siapkan cabai, bawang putih,
garam, uleh sampai halus
b) Masukkan ayam crispy, kemudian
geprek dengan dengan bumbu yang sudah disiapkan
c) Sajikan dengan bahan pelengkap,
kubis, kemangi, dan mentimun
1.
C. RESIKO
USAHA
Setiap usaha pasti memiliki resiko, dan resiko yang ada dalam
Spesial Ayam Geprek Memble ini adalah:
1.
Adanya sisa makanan
yang tidak terjual dalam satu hari.
2.
Cuaca yang tidak
menentu yang membuat pelanggan yang datang berkurang
3.
Kualitas daging ayam
dan bahan pokok yang kurang bagus
4.
Kebersihan tempat dan
kehigienisan bahan-bahan pokok
1.
D. MITIGASI
USAHA
Beberapa alternatif kegiatan dilakukan untuk mengurangi kerugian
yang terjadi yaitu:
1.
Membuat prediksi atau
planing usaha yang mana melihat hari-hari yang produktif atau banyak pelanggan
di bulan-bulan apa, sehingga bisa memprediksi seberapa banyak kita belanja
bahan-bahan pokok.
2.
Memilih-milih dalam membeli
daging ayam, kalo bisa datang langsung ke peternak ayam yang kualitasnya sudah
terjamin
3.
Selalu menjaga dan
mengecek kebersihan tempat, alat dan barang-barang pokok, sehingga selalu
terjaga kualitasnya.
1.
E. RENCANA
PEMASARAN DAN SASARAN PRODUK
Rencana pemasaran, untuk awal pembukaan Sepesial Ayam Geprek
Memble akan di adakan syukuran dengan membagikan 40 porsi ayam geprek gratis ke
masyarakat sekitar UMS, supaya masyarakat mengenal Sepesial Ayam Geprek Memble,
kemudian penyebaran brosur ke sekolah-sekolah SMP, SMA, PT (Perguruan tinggi)
dan ke instansi-instansi sekitar UMS. Memanfaatkan social media seperti
Facebook, Tweeter, Blog, Whats up, We chat, BBM, line dsb. Penyediaan layanan
jasa catering acara pernikahan, seminar, ulang tahun dsb. T arget usaha
rincianya ialah:
1.
Mahasiswa UMS kurang
lebih 25.000 beserta perguruan-perguruan tinggi di sekitarnya (IAIN, ATMI, dll)
2.
Siswa SMP dan SMA
sederajat sekitar UMS (SMP AL-Firdaus, SMA AL-Firdaus, Mikael, SMA N
2Sukoharjo, SMA Assalam, MA Assalam, SMK Assalam, dll)
3.
Para pegawai swasta
maupun negeri di sekitaran UMS maupun di Solo raya.
4.
Masyarakat umum
se-Solo raya
BAB III
RENCANA ANGGARAN
Modal Kerja
No
|
Jenis
|
Ukuran
|
Harga Satuan (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
Ayam
|
130 kg
|
Rp. 25.000
|
Rp. 3.250.000
|
|
Minyak goreng
|
5 kg
|
Rp. 12.000
|
Rp. 60.000
|
|
Bawang putih
|
3 kg
|
Rp. 22.000
|
Rp. 66.000
|
|
Garam
|
500 gram
|
Rp. 5.000
|
Rp. 5.000
|
|
Bubuk ketumbar
|
100 gram
|
Rp. 10.000
|
Rp. 10.000
|
|
Tepung terigu
|
5 kg
|
Rp. 10.000
|
Rp. 50.000
|
|
Cabai
|
3 kg
|
Rp. 23.000
|
Rp. 69.000
|
|
Telur
|
2 kg
|
Rp. 15.000
|
Rp. 30.000
|
|
Tepung beras
|
5 kg
|
Rp. 10.000
|
Rp. 50.000
|
|
Pala bubuk
|
100 gram
|
Rp. 10.000
|
Rp. 10.000
|
|
Soda kue
|
100 gram
|
Rp. 5.000
|
Rp. 5.000
|
|
Kubis
|
3 kg
|
Rp. 3.000
|
Rp. 9.000
|
|
Kemangi
|
2 kg
|
Rp. 2.000
|
Rp. 4.000
|
|
Mentimun
|
3 kg
|
Rp. 2.000
|
Rp. 6.000
|
|
Total
|
Rp. 3.624.000
|
Modal Operasional
No
|
Jenis
|
Ukuran
|
Harga Satuan (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
1.
|
Sewa tempat
|
1 tahun
|
7.000.000
|
Rp. 7.000.000
|
Total
|
Rp. 7.000.000
|
Modal Investasi
No
|
Jenis
|
Ukuran
|
Harga satuan (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
Peralatan
Kompor gas
Gas elpiji 12 kg
Wajan
Baskom
Nampan
Pisau
Penjepit makanan
Spatula
Telenan
Sendok
Garpu
Cobek batu
Cobek tanah liat
|
2 buah
2 buah
3 buah
4 buah
4 buah
4 buah
4 buah
2 set
2 buah
3 lusin
3 lusin
2 buah
3 lusin
|
Rp. 350.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Rp. 20.000
Rp. 50.000
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Rp. 50.000
Rp. 7.000
Rp. 15.000
Rp. 15.000
Rp. 20.000
Rp. 48.000
|
Rp. 700.000
Rp. 200.000
Rp. 300.000
Rp. 80.000
Rp. 200.000
Rp. 40.000
Rp, 40.000
Rp. 100.000
Rp. 14.000
Rp. 45.000
Rp. 45.000
Rp. 40.000
Rp. 135.000
|
|
Perlengkapan
Meja lesehan
Meja kasir
Mesin kasir
Kulkas
Kotak tissue
Tempat sendok garpu
Piring lidi
|
4 unit
1 unit
1 unit
1 unit
4 buah
4 buah
3 lusin
|
Rp. 600.000
Rp. 1.000.000
Rp. 3.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 36.000
|
Rp 2.400.000
Rp 1.000.000
Rp 3.000.000
Rp 2.000.000
Rp. 80.000
Rp. 80.000
Rp 108.000
|
|
Total
|
Rp. 10.607.000
|
Total modal awal yang dibutuhkan:
Modal kerja + modal operasional + modal investasi =
Rp. 3.624.000 + Rp. 7.000.000 + Rp. 10.607.000 = Rp.
21.231.000
·
Proyeksi pendapatan :
Pendapatan rata-rata per hari menghabiskan 5 kg
1 kg ayam mampu dibuat 8 porsi, (5kg x 8= 40 porsi dalam
sehari).
Harga per porsi ayam geprek Rp. 8.000
Pendapatan per hari 40 x Rp 8.000 = 320.000
Total Pendapatan per bulan 26 hari x Rp 320.000 = Rp 8.320.000
·
Biaya operasional
gaji karyawan 3 orang per orang Rp 500.000,-
= Rp. 1.500.000
biaya
listrik
= Rp. 150.000
biaya
air
= Rp. 50.000
Beban sewa tempat per bulan
= Rp. 584.000
Modal
Produksi
= Rp. 3.624.000
Total beban biaya per
bulan
= Rp. 5.908.000
·
Laba per bulan
Pendapatan bulanan – operasional bulanan
Rp. 8.320.000- Rp. 5.908.000 = Rp. 2.412.000
Pay Back Period (PBP)
Total modal/ Laba bersih usaha per bulan
Rp. 21.131.000/
Rp. 2.412.000 : 11
bulan
BAB IV
PENUTUP
1.
A. KESIMPULAN
Melalui catatan keuangan dan perhitungan Pay Back Period yang
kami lakukan, kami yakin bahwa usaha yang kami geluti merupakan usaha yang
prospektif. Ini dinilai dari keberadaan daerah kami dan kurangnya persaingan
yang ada. Selain itu semakin tingginya kebutuhan makanan bagi masyarakat maka
semakin tinggi pula peluang kami untuk lebih progres kedepanya.
1.
B. MANFAAT
Berbagai manfaat akan didapat dengan semakin besarnya usaha kami
ini. Mulai dari semakin tercukupinya kebutuhan masyarakat dan meningkatnya
penghasilan, usaha ini juga melakukan pengabdian bagi bangsa dan negara. Ini
terlihat dengan berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan. Karena semakin
berkembangnya usaha ini maka semakin banyak juga karyawan yang ada.
Demikian proposal ini dibuat dengan data yang sebenarnya dan
sebagai gambaran usaha dalam permohonan bantuan bahan modal usaha yang sedang
dan akan dijalankan, atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.
Mataram, 24 Januari 2018
Pemilik Usaha
Kurniawan
|
LAMPIRAN
1.
Scan KTP
2.
Scan NPWP
No comments